Senin, 09 November 2015
On 07.13 by Unknown No comments
Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan/atau lainnya.
Berkat kemajuan teknologi, dunia perfilman semakin banyak kemajuan. Baik dalam kualitas jalan cerita maupun kualitas gambar serta efek-efek yang disertakan. Pembuatan film juga semakin mudah dilakukan, bahkan kita sebagai orang awam dapat membuat suatu film dengan peralatan seadanya.
Pada awalnya film berupa gambar hitam putih, tanpa suara. Namun seiring berkembangnya teknologi, kini film telah hadir dengan banyak warna dan suara. Tidak hanya itu, kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin bagus. Penambahan efek semakin halus. Saat ini telah banyak industri perfilman yang menghasilkan film dengan format 3D, sehingga kita dapat menikmati film secara lebih nyata. Jalan cerita film tidak lagi kaku seperti dulu. Jalan cerita lebih variatif dan cerdas, baik menceritakan kejadian fiktif maupun kisah nyata. Hal ini mampu membuat penonton terbawa dalam alur cerita yang disajikan dalam film tersebut. Kualitas suara semakin bagus dengan adanya teknologi digital sound.
Film-film animasi telah banyak perkembangan. Efek visual yang dihasilkan hampir terlihat seperti aslinya, contohnya pada film Final Fantasy. Terutama ketika efek animasi menampilkan gambar berupa pemandangan alam. Kini banyak produsen film yang menghasilkan film animasi. Dengan biaya yang tidak terlalu mahal dan peralatan yang tidak rumit, dapat menghasilkan karya film yang menakjubkan.
Memproduksi sebuah film yang spektakuler (seperti yang dilakukan oleh kalangan sineas Hollywood) tentu saja membutuhkan biaya yang sangat besar. Film-film Hollywood banyak menggunakan visual effect canggih yang membuat film mereka lebih hidup. Contohnya, film Titanic yang harus membangun tiruan kapal Titanic itu sendiri. Film Titanic itu sendiri menghabiskan dana sebesar 200 juta dollar atau kalau kita rupiahkan bisa mencapai angka 2,5 triliun rupiah.
Cara sederhana untuk membuat efek pada suatu film, kita dapat menggunakan 3DMax, lightwave, Cinema4D, Maya, atau software yang gratis seperti Blender. Software tersebut sebenarnya merupakan software 3D modelling yang juga bisa untuk animasi. Selain software diatas ada beberapa software yang memang khusus untuk keperluan animasi & visual effect movie yaitu Vue, Bryce, Poser, dan DAZ Studio. Setelah animasi dan visual effect selesai selanjutnya dilakukan kombinasi atau penggabungan antara visual effect yang biasa disebut compositing. Software yang digunakan bisa dengan Apple Shake, Adobe After Effects, Autodesk Combustion, D2 Software Nuke, Eyeon Digital Fusion, Jahshaka. Namun untuk hasil yang lebih real atau nyata bisa menggunakan platform yang mengkombinasikan solusi software & hardware. Platform tersebut bisa dengan Autodesk Inferno, Autodesk Flame, dan Autodesk Flint.
Kini format film beserta kecanggihan yang disertakan tidak hanya dapat kita nikmati melalui layar besar bioskop, tetapi juga dapat kita nikmati pula dalam format VCD ataupun DVD. Dengan menggunakan peralatan home theater, kita dapat menikmati film dirumah dengan kualitas seperti dibioskop.
Berikut dampak digital cinema yang dapat dilihat dari industri perfilman dan penontonnya :
Industri film adalah industri yang tidak ada habisnya. Sebagai media massa, film digunakan sebagai media yang merefleksikan realitas, atau bahkan membentuk realitas. Cerita yang ditayangkan lewat film dapat berbentuk fiksi atau non fiksi. Lewat film, informasi dapat dikonsumsi dengan lebih mendalam karena film adalah media audio visual. Media ini banyak digemari banyak orang karena dapat dijadikan sebagai hiburan dan penyalur hobi.
A.
Dari Sisi Industri Film
§ Dulu
film yang dihasilkan berupa gambar hitam putih, tetapi sekarang film yang ada
sudah bewarna seperti nyatanya objek tersebut.
§ Sekitar
tahun 1822-an, film-film yang ada adalah film bisu (tidak ada suaranya) hanya
ada adegan-adegan sehingga penonton sulit untuk menangkap pesan yang ingin
disampaikan. Dengan kemajuan teknologi, kini suara yang ada bisa terdengar
dengan jelas, bersih, dan noise-nya hampir tak terdengar.
§ Adegan-adegan
yang terdapat dalam film bisu berlangsung sangat cepat, kini film yang ada
berdurasi kurang lebih 2 jam dengan narasi yang runtut.
§ Film-film
yang ada dapat diberikan musik latar dengan teknologi komputer dan segala macam
efek-efek yang membuat film lebih dramatis dan terlihat lebih nyata.
§ Media
yang digunakan untuk menikmati film kini sudah banyak. Jika dulu menggunakan
teknologi yang sangat besar, berat, dan layarnya sangat kecil, kini film dapat
dinikmati di televisi, bioskop, atau lewat VCD dan DVD. Selain itu, film dapat
dinikmati pula di rumah dengan kualitas gambar yang baik, tata suara yang ditata
rapi, yang diistilahkan dengan home theater.
§ Dengan
teknologi komputer, film dapat dibuat dengan biaya produksi yang lebih murah
namun dengan kualitas yang baik.
§ Munculnya
film-film animasi yang mana itu adalah hasil karya dari kecanggihan teknologi komputer.
§ Internet
sangat membantu dalam mempromosikan film ke khalayak virtual.
§ Alat-alat
produksi seperti kamera, komputer dll memiliki ukuran yang semakin kecil dan
semakin canggih sehingga memudahkan dalam pembuatan film.
§ Lokasi
film diambil dapat direkayasa atau diambil di studio dengan setting yang
menyerupai aslinya.
§ Film
dapat didistribusikan ke seluruh benua dengan teknologi yang ada.
§ Produser
membuat film-film yang lebih imajinatif, kreatif dan modern. Film yang
dihasilkan terlihat seperti nyata berkat kemajuan teknologi saat ini. Seperti Harry
Potter, Star Wars, Spiderman, Transformer dll.
§ Dengan
perkembangan internet, film juga dapat disaksikan lewat jaringan superhighway
§ Saat
ini tidak hanya berkembang film dengan 2 dimensi (2D) tetapi di era yang penuh
dengan perkembangan teknologi dan serba digital sekarang sudah banyak film 3
Dimensi (3D) yang sangat luar biasa. Misalnya contoh film yang kaya dengan
teknologi seperti Star Wars, yang 3D contohnya Ice Age 3,
Final Destination 3, sekarang akan ada avatar dalam
3D.
§ Dalam
film Avatar kacamata polarisasi merupakan sebuah perkemabangan
dalam film 3D yang sebelumnya hanya menggunakan kacamata berlensa merah dan
hijau. Berbeda dengan kacamata untuk menonton film 3D, kacamata polarisasi
terlihat bening sama seperti kacamata biasa.
§ Dengan
teknologi capture information, film animasi seperti avatar dibuat
dengan menggunakan komputer dari image aksi manusia yang sesungguhnya.
§ Munculnya
studio membuat produksi semakin mudah tetapi biaya yang diperlukan lebih mahal
§ Dengan
kemajuan teknologi, film yang dihasilkan dapat berupa gambar stereoscopic.
Gambar stereoscopic merupakan gambar dimana ketika kita melihat pada layar maka
seolah-olah kita merasa bahwa gambar tersebut sangat dekat.
§ Dengan
aplikasi komputer grafis yaitu computer generated imagery (CGI)
dapat dibuat film animasi.
§ Mimik
wajah pemainnya dapat dibuat dengan menggunakan teknologi bukan lagi tata rias.
§ Kecanggihan
teknologi visual membuat sineas menjadi tak kesulitan menciptakan imajinasi
melalui efek visual khusus yang memanjakan mata dan membuat penonton berdecak.
§ Kamera
digital atau media lain dapat membantu manusia dalam pembuatan film yang
diperuntukkan untuk diri sendiri atau merekam kegiatan. Seperti film documenter.
§ Semua
efek-efek di dunia akting, animasi, dan penyutingan adegan film semua di rekam
dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga
di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer.
Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan
animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga
tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
§ Penonton
dapat dengan mudah men-download film yang ingin ditonton. Sehingga pembajakan
pun juga semakin meningkat.
§ Di
Indonesia, film yang dihasikan belum memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada.
§ Salah
satu efek CGI dalam film yaitu digital grading. Dengan efek ini
warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak
untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contoh penerapan efek ini yaitu
penggunaan pada wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings
: The Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik
kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.
Aplikasi komputer
grafis yang digunakan adalah Computer Generated Imagery (CGI). Beberapa
software dari CGI yang popular atau sering digunakan antara lain Maya, Blender,
Art of Illusion dll. Computer-generated imagery (juga dikenal sebagai CGI)
adalah penerapan bidang komputer grafis, atau lebih khusus, grafis 3D komputer
untuk efek khusus dalam film, program televisi, iklan dan simulasi umumnya,
dan media cetak. Dengan perangkat lunak ini bisa diciptakan gambar 3D
lengkap dengan berbagai efek yang dikehendaki.
B.
Dari
Sisi Penonton
§ Penonton
dapat melihat film dengan layar yang lebar dan suasana yang lebih nyaman.
Contohnya di bioskop film akan main/mulai diputar, lampu dimatikan dan
pintu-pintu ditutup sehingga penonton dapat konsentrasi memusatkan segala
perasaannya.
§ Ketika
menonton film, tidak lagi film yang hanya bergerak dan tidak bewarna.
§ Jadwal
bioskop dapat dilihat dari internet.
§ Untuk
menikmati gambar 3D, hanya diperlukan kacamata yang mendukung teknologi
tersebut.
§ Dengan
televisi digital, penonton dapat memilih film yang ingin ditonton hanya dengan
satu saluran saja.
§ Film
yang dihasilkan lebih bervariasi. Sehingga penonton dapat memilih film apa yang
ingin ditonton
§ Penonton
tidak perlu menonton di lapangan seperti zaman dulu yang menggunakan layar
tancap, tetapi hanya perlu ke bioskop atau bahkan membeli teknologi home
theater untuk menonton di rumah.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi proxy server di Ubuntu 12.04. Proxy server adalah sebuah komputer server ...
-
Assalamu'alaikum teman-teman semua.. Bagaimana kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan sehat wal afiat yaa. Sudah lama saya tid...
-
Yuk.. Mengenal Keanekaragaman Budaya Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia ...
-
World Wide Web (WWW) yang sering juga kita sebut dengan website, merupakan fasilitas di Internet yang paling banyak dipakai, hampir 80...
-
Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai sistem konfigurasi home theater menurut para expert. Yang dimaksud di sini adalah cara ...
-
Game-game untuk Android saat ini bertebaran hingga sulit menghitung jumlahnya. Tidak hanya di Play Store, developer-developer Android b...
-
3D MAX A. Pengertian 3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (perangkat lunak) untuk membuat ...
-
Sejak Unity 3D merilis versi 4.3, banyak sekali penambahan fitur pada rilisnya, salah satunya fitur 2D. Jika sebelumnya kebanyakan gam...
-
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial mengenai web server local yang dapat terhubung ke jaringan Internet. Sebelum menuju k...
-
Review Game "SONIC GENERATIONS" Dari judulnya saja siapa yang tidak kenal dengan game ini. Sonic memang sudah menjadi game...
Recent Posts
Sample Text
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar