Selasa, 10 November 2015
On 05.33 by Unknown No comments
Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai sistem konfigurasi home theater menurut para expert. Yang dimaksud di sini adalah cara penempatan speaker-speaker home theater tersebut. Sangat disayangkan kalau kita asal-asalan menempatkan posisi speaker-speaker tersebut, yang justru akan membuat kita merasa tidak nyaman akibatnya. Ada beberapa jenis home theater berdasarkan konfigurasi channelnya. Yang paling umum adalah home theater 5.1 channel, diikuti home theater 6.1 channel, kemudian home theater 7.1 channel.
Berikut cara tata letak sistem konfigurasi speaker untuk ketiga jenis home theater :
A. Home theater 5.1 channel.
Ikuti ilustrasi dari gambar berikut.
Ikuti ilustrasi dari gambar berikut.
Dari gambar di atas total terdapat 6 komponen speaker dari home theater 5.1 channel,
- Speaker 1. SW (subwoover).
Pada dasarnya subwoover bisa diletakkan dimana saja asal kabelnya cukup. Jika dekat ke dinding atau pojok ruangan, suaranya akan semakin nge-bass. Tips dari expert dalam mencari posisi yang pas untuk subwoover ini adalah coba tes home theater dengan nyetel musik favorit anda sambil memindah-mindahkan posisi subwoover sampai anda mendapatkan posisi yang pas. Untuk melakukan tips ini sebaiknya setelah semua speaker sudah pas di posisi masing-masing.
- Speaker 2. CTR (Center).
Center speaker diletakkan di bawah atau di atas TV, sejajar dengan titik tengah TV dan dihadapkan ke penonton. Jika berada di bawah TV, condongkan sedikit ke atas, jika berada di atas TV condongkan sedikit ke bawah agar mengarah tepat ke te telinga penonton.
- Speaker 3. FL (Front Left = kiri-depan) dan 4. FR (Front Right = kanan-depan).
Kedua speaker diletakkan di samping kanan dan kiri HDTV dan keduanya menghadap ke titik tengah dimana posisi anda duduk. Jarak dari titik tengah TV, masing-masing antara 22° - 30° derajat. Ketinggian kedua speaker (tweeter-nya) harus sejajar dengan telinga penonton.
Kedua speaker diletakkan di samping kanan dan kiri HDTV dan keduanya menghadap ke titik tengah dimana posisi anda duduk. Jarak dari titik tengah TV, masing-masing antara 22° - 30° derajat. Ketinggian kedua speaker (tweeter-nya) harus sejajar dengan telinga penonton.
- Speaker 5. SL (Surround Left) dan 6. SR (Surround Right).
Dua speaker yang berada di kanan-kiri (agak ke belakang) penonton dinamakan speaker surround. Diletakkan diantara sudut 90° - 110°. Ketinggiannya sama dengan front speaker (speaker 3 dan 4). Lebih baik jika sebelumnya anda membeli home theater dengan speaker surround yang wireless (tanpa kabel) dan ada pilihan untuk ditempel di dinding. Seperti gambar berikut.
Dua speaker yang berada di kanan-kiri (agak ke belakang) penonton dinamakan speaker surround. Diletakkan diantara sudut 90° - 110°. Ketinggiannya sama dengan front speaker (speaker 3 dan 4). Lebih baik jika sebelumnya anda membeli home theater dengan speaker surround yang wireless (tanpa kabel) dan ada pilihan untuk ditempel di dinding. Seperti gambar berikut.
B. Home theater 6.1 channel.
Untuk home theater 6.1 memiliki 7 speaker. Sama dengan home theater 5.1 channel (ada 6 speaker total) ditambah 1 speaker surround belakang seperti gambar berikut.
Untuk home theater 6.1 memiliki 7 speaker. Sama dengan home theater 5.1 channel (ada 6 speaker total) ditambah 1 speaker surround belakang seperti gambar berikut.
Cara penempatan speaker-speakernya sama dengan home theater 5.1, sedang speaker tambahan, yang dinamakan Center Surround speaker atau Surround Back, diletakkan tepat dibelakang tempat duduk penonton, saling berhadapan dengan center speaker depan dan ketinggiannya sama dengan speaker surround kanan (SR) atau kiri (SL), Seperti terlihat pada gambar di atas. Jika dekat dengan dinding sebaiknya tempelkan juga ke dinding.
C. Home theater 7.1 channel.
Untuk home theater 7.1 memiliki total 8 speaker. Sama dengan home theater 5.1 channel (ada 6 speaker total) ditambah 2 speaker surround belakang seperti gambar berikut.
Untuk home theater 7.1 memiliki total 8 speaker. Sama dengan home theater 5.1 channel (ada 6 speaker total) ditambah 2 speaker surround belakang seperti gambar berikut.
Kedua speaker surround tambahan ini masing-masing ditempatkan dalam sudut 135° - 150° yang mengarah ke tempat duduk penonton dengan ketinggian sama dengan speaker surround kiri (SL) dan kanan (SR). Speaker tambahan sebelah kiri dinaman Surround back-left (SBL) dan sebelah kanan dinamakan Surround back-right (SBR). Juga sebaiknya ditempelkan ke dinding jika memungkinkan. Sekian.
Note:
- Cara penempatan speaker-speaker anda. tidak harus mutlak sama persis dengan cara penempatan speaker-speaker di atas. Beda-beda sedikit tidak mengapa apalgi jika ruangan yang anda miliki tidak memungkin. Apalagi kebanyakan home theater saat ini dilengkapi program auto calibration, sehingga penempatan speaker yang sedikit melenceng akan dikompensasi dengan adanya program auto kalibrasi ini. Kelak kita bahas lain kesempatan.
- Cara penempatan speaker-speaker anda. tidak harus mutlak sama persis dengan cara penempatan speaker-speaker di atas. Beda-beda sedikit tidak mengapa apalgi jika ruangan yang anda miliki tidak memungkin. Apalagi kebanyakan home theater saat ini dilengkapi program auto calibration, sehingga penempatan speaker yang sedikit melenceng akan dikompensasi dengan adanya program auto kalibrasi ini. Kelak kita bahas lain kesempatan.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi proxy server di Ubuntu 12.04. Proxy server adalah sebuah komputer server ...
-
Assalamu'alaikum teman-teman semua.. Bagaimana kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan sehat wal afiat yaa. Sudah lama saya tid...
-
Yuk.. Mengenal Keanekaragaman Budaya Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia ...
-
World Wide Web (WWW) yang sering juga kita sebut dengan website, merupakan fasilitas di Internet yang paling banyak dipakai, hampir 80...
-
Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai sistem konfigurasi home theater menurut para expert. Yang dimaksud di sini adalah cara ...
-
Game-game untuk Android saat ini bertebaran hingga sulit menghitung jumlahnya. Tidak hanya di Play Store, developer-developer Android b...
-
3D MAX A. Pengertian 3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (perangkat lunak) untuk membuat ...
-
Sejak Unity 3D merilis versi 4.3, banyak sekali penambahan fitur pada rilisnya, salah satunya fitur 2D. Jika sebelumnya kebanyakan gam...
-
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial mengenai web server local yang dapat terhubung ke jaringan Internet. Sebelum menuju k...
-
Review Game "SONIC GENERATIONS" Dari judulnya saja siapa yang tidak kenal dengan game ini. Sonic memang sudah menjadi game...
Recent Posts
Sample Text
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar