Selasa, 29 Desember 2015
On 02.07 by Unknown No comments
Game, ini adalah hobi saya dari kecil. Tetapi dulu saya tidak tahu pengertian atau maksud dari makna game tersebut. “No Game No Life” mungkin pepatah itu yang selalu teriang dalam telinga. Hidup tanpa Game berasa hidup itu hampa. Kali ini saya membahas teori mengenai game dan tipe game apa saja yang ada atau pernah kita mainkan selama ini.
Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Di
dalam era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti
halnya permainan kartu, catur dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia
virtual atau yang biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan
teknologi sekarang ini munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation
3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis
individu ataupun multiplayer.
Pengertian game komputer menurut beberapa ahli :
− Menurut Chris Crawford, seorang computer game designer
mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif, aktivitas yang
berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif, ada lawan anda.
− Menurut David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki
“akhir dan cara mencapainya”: artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian
peraturan untuk mencapai keduanya.
− Menurut Roger Caillois, seorang sosiolog Perancis, dalam
bukunya yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan game adalah aktivitas
yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas bermain adalah pilihan bukan
kewajiban), separate (terpisah), uncertain, non-productive, governed by rules
(ada aturan), fictitious (pura-pura).
− Menurut Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan
keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks
tertentu” (misalnya, dibatasi oleh peraturan).
− Menurut Bernard Suits Game adalah “upaya sukarela untuk
mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu”.
− Menurut Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni
di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola
sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”.
− Definisi ini dari buku Rules of Play karya Katie Salen dan
Eric Zimmerman, Game adalah “sistem tempat pemain melakukan konflik bohongan,
ditentukan oleh aturan, yang memberi hasil terukur”.
KLASIFIKASI GAME
Berikut ini adalah klasifikasi game berdasarkan pembatas usia, menurut Entertainment Software Rating Board (ESRB), yaitu adalah :
Early Childhood (3+) memiliki isi yang mungkin cocok untuk
usia 3 dan lebih tua. Tidak mengandung materi yang tidak pantas orang tua akan
menemukan.
Everyone (6+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia
6 dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi sedikit kartun,
fantasi atau kekerasan ringan dan / atau jarang menggunakan bahasa ringan.
Everyone (10+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia
10 dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi lebih banyak kartun,
fantasi atau kekerasan ringan, bahasa ringan dan / atau minimal tema sugestif.
Teen (13+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 13
dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin mengandung kekerasan, tema
sugestif, humor kasar, sedikit darah, simulasi perjudian, dan / atau jarang
menggunakan bahasa yang kuat.
Mature (17+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk orang
usia 17 dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi intens
kekerasan, darah dan darah kental, konten seksual dan / atau bahasa yang kuat.
Adults Only (18+) memiliki konten yang hanya boleh dimainkan
oleh orang-orang 18 tahun dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin
termasuk adegan yang intens lama kekerasan dan / atau grafik konten seksual dan
ketelanjangan.
RP (Rating Pending) telah disampaikan kepada ESRB dan sedang
menunggu penilaian akhir. (Simbol ini hanya muncul dalam iklan sebelum
permainan dibebaskan.)
The Entertainment Software Rating Board (ESRB) adalah sebuah
organisasi regulator mandiri yang menilai permainan video, panduan pengiklanan,
prinsip privasi online permainan video dan software hiburan lainnya di Kanada
dan Amerika Serikat. ESRB dibentuk pada tahun 1994 oleh Entertainment Software
Association (sebelumnya Interactive Digital Software Association). Sejak tahun
2003, ESRB telah menilai 8,000 permainan yang di produksi oleh 350 penerbit
permainan video.
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
− Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini
seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata
dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan
pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota
hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga
sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga
membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus
berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
− Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan
pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya,
muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi
ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan
tersebut. Terbagi atas beberapa jenis :
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
b. Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di
garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih
kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test
Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario
Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi
kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang
beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan
perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang
dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin
merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu.
Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter,
dll.
d. Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang
terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin
mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior
oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk
mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter
dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles,
dan Armored Core.
Edukasi
− Edugames. Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan
spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajar mengenal warna untuk
balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing.
Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini
benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan
yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan
tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi
Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
− Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan
mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola,
memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong
kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini.
Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game
petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan
Bomberman.
Entertainment
− Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran
bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game
jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga
timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk
didalam-nya :
a. First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan
Call of Duty.
b. Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan
tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy
Hunter, Rock and Roll. Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan
Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas) seperti Shinobi dan Legend of
Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alay yang umumnya
berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
− Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game
fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang
memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game
ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya),
pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi
esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi
pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah
umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji
kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter,
Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
− Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati
bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat
dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau
sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa
dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game
jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi
genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis
ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb
Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
− Petualangan. Bedanya dengan jenis video game
aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari,
melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game
murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain
dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun
menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan
benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik,
contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang
banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
− Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya,
bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam
permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita
memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang
diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin
berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan
naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter,
senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk
peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role
Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita
adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan
Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita
bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
− Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau
konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang
ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri
Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony
hawk pro skater, dll.
− Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia
bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di
Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem
pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi.
Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan
dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh
naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini
dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action.
Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose
online.
− Casual games. Sesuai namanya, game yang casual itu tidak
kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan cenderung
langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer
yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya
dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya
biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya
menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung
game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy,
Insaniquarium.
Sekian materi yang saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi proxy server di Ubuntu 12.04. Proxy server adalah sebuah komputer server ...
-
Assalamu'alaikum teman-teman semua.. Bagaimana kabar kalian semua? Semoga dalam keadaan sehat wal afiat yaa. Sudah lama saya tid...
-
Yuk.. Mengenal Keanekaragaman Budaya Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia ...
-
World Wide Web (WWW) yang sering juga kita sebut dengan website, merupakan fasilitas di Internet yang paling banyak dipakai, hampir 80...
-
Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai sistem konfigurasi home theater menurut para expert. Yang dimaksud di sini adalah cara ...
-
Game-game untuk Android saat ini bertebaran hingga sulit menghitung jumlahnya. Tidak hanya di Play Store, developer-developer Android b...
-
3D MAX A. Pengertian 3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (perangkat lunak) untuk membuat ...
-
Sejak Unity 3D merilis versi 4.3, banyak sekali penambahan fitur pada rilisnya, salah satunya fitur 2D. Jika sebelumnya kebanyakan gam...
-
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial mengenai web server local yang dapat terhubung ke jaringan Internet. Sebelum menuju k...
-
Review Game "SONIC GENERATIONS" Dari judulnya saja siapa yang tidak kenal dengan game ini. Sonic memang sudah menjadi game...
Recent Posts
Sample Text
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar